telusur.co.id - Hasil lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) yang dilakukan pada Selasa (31/3) ini menghasilkan total penawaran sebesar Rp33,51 triliun.
Jumlah ini merupakan rekor penawaran terendah yang terjadi sepanjang lelang obligasi negara tahun 2020. Seperti yang dilansir Bisnis.com. Selasa, (31/3/2020).
Jumlah penawaran yang masuk pada hari ini mengalami penurunan bila dibandingkan dengan hasil penawaran pada lelang SUN pada 17 Maret 2020 lalu sebesar Rp51,3 triliun. Adapun, dari jumlah tersebut, pemerintah memenangkan Rp22,22 triliun.
Berdasarkan data dari laman Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, SUN Seri FR0081 menjadi yang paling dicari investor dengan jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp9,463 triliun.
Seri akan jatuh tempo pada 15 Juni 2025 ini sekaligus menjadi seri yang paling banyak dimenangkan sebanyak Rp8 triliun oleh pemerintah dengan imbal hasil (yield) rata-rata 7,15%.
Sementara itu, Seri FR0076 yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048 menjadi SUN dengan jumlah peminat paling minim pada lelang hari ini. Seri tersebut hanya mencatatkan penawaran Rp264 miliar sehingga pemerintah memutuskan untuk tidak memenangkan satupun penawaran yang masuk pada seri ini.
Adapun imbal hasil tertinggi yang masuk pada penawaran hari ini adalah sebesar 8,95 persen dan terendah 8,34 persen. (ari)