telusur.co.id - Peringati Hari Kartini, Srikandi PT PLN (Persero) gelar kegiatan Srikandi Mengajar di SMK Sore 1 Ponorogo. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi karyawati PLN untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka bekerja dalam sektor ketenagalistrikan kepada 50 siswa-siswi SMK Sore 1 Ponorogo.

“Kegiatan ini bagian dari memperingati Hari Kartini. Salah satu cita-cita Kartini adalah memajukan pendidikan, maka Srikandi PLN terinspirasi dan melakukan kegiatan mengajar ke siswi SMK,” ujar Ketua Srikandi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim, Suzana Zein. Senin, (22/4/2024).

Lanjutnya, Suzana menambahkan bahwa, apa yang diajarkan pada kegiatan Srikandi Mengajar ini bukan cuma soal kelistrikan namun juga terkait enterpreneur hingga pemasaran. 

“Kami berikan materi, kelistrikan, keselamatan ketenaga listrikan, sistem kelistrikan juga tentang bisnis dan pemasaran ketenaga listrikan,” tukasnya.

Seluruh peserta tampak antusias dalam mendengarkan materi yang dipaparkan oleh Suzana Zein yang juga selaku Manager PLN UP3 Ponorogo dan Team Leader Sales Retail, Arifah Ayu W. Hal ini terlihat mereka tampak serius dan mau belajar dalam penggunaan Aplikasi PLN Mobile. 

Antusiasme peserta terlihat dari keingintahuannya mengenai aplikasi PLN Mobile dan pemanfaatannya. Dengan antusiasme yang tinggi, mereka akan lebih terbuka untuk belajar dan mengambil manfaat dari pengetahuan yang disampaikan. 

Wakil Kehumasan Sekolah SMK Sore 1 Ponorogo, Angga Rikmawan, menyambut baik kegiatan ini karena para siswi dapat lebih memahami proses bisnis yang ada di PLN. 

“Dengan adanya kegiatan ini, siswa-siswi kita menjadi lebih paham dan memahami proses bisnis di PLN sehingga dapat memberikan perspektif yang berharga bagi siswa siswi dalam mempersiapkan diri untuk dunia kerja di masa depan,” paparnya.

Selain itu, Srikandi PLN bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN juga menggelar kegiatan peduli sesama dengan memberikan bantuan sembako kepada korban bencana longsor yang terjadi di 3 Desa di Kecamatan Bendungan, Trenggalek. Selasa, (23/4/2024).

"Bantuan yang disalurkan oleh PLN melalui YBM PLN dan Srikandi PLN merupakan wujud dari solidaritas dan kepedulian terhadap bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Bendungan Trenggalek. Bantuan ini diberikan untuk membantu para korban dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka selama masa pemulihan pasca bencana," tambahnya.

Sarjuni (65) salah satu korban yang rumahnya tertimpa longsor, mengucapkan banyak terimakasih atas kepedulian dan bantuan yang telah diberikan oleh PLN.

"Alhamdulillah terima kasih PLN atas kepedulian, insyaallah bermanfaat membantu kami disini," kata Sarjuni.

General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Timur, Agus Kuswardoyo mengatakan, Srikandi PLN bertujuan untuk mewujudkan komitmen dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif terhadap pengembangan peran dan talenta wanita di lingkungan kerja.

"Melalui gugus tugas Srikandi ini, PLN memberikan wadah bagi pegawai perempuan untuk mengaktualisasikan perannya dalam dunia kerja maupun berbagai kegiatan sosial dan lainnya," tutup Agus. (ari)