telusur.co.id - Proses pembengkokan tulangan memerlukan waktu yang lama, dikarenakan alat yang digunakan masih belum terukur, sehingga bentuk yang dihasilkan dari pembengkokan tulangan tersebut menjadi tidak seragam.
Penggunaan waktu yang lama mengakibatkan tingkat efisiensi yang rendah dan produktifvitas yang rendah, sehingga memerlukan peningkatan sumber daya manusia.
Pelatihan ini dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Wiraraja https://wiraraja.ac.id , kepada sumber daya manuasia (SDM) khususnya kelompok tenaga kerja konstruksi Desa Gunung Kembar, Kabupaten Sumenep, Madura.
“Kegiatan ini dilaksanakan di Sumenep pada hari Jum’at 27 Agustus 2021. Kegiatan ini merupakan program pengabdian kepada (PKM) masyarakat yang dilakukan dosen. Kegiatan ini memberikan pemahaman terkait bagaimana melakukan pekerjaan pembesian,” ujar dosen FT, Dwi Deshariyanto. Jumat, (27/8/2021).
Lanjut Dwi, materi dan praktek yang disampaikan mulai persiapan sampai dengan pembengkokan dan kegiatan ini pula diberikan 1 set alat pekerjaan pembesian kepada peserta yang menjadi utusan dari kelompok tenaga kerja konstruksi Desa Gunung Kembar.
Kegiatan ini memperoleh tanggapan yang positif dari peserta disebabkan pada saat kegiatan selain disampaikan secara teori juga disampaikan secara praktek, sehingga dengan adanya alat yang diberikan serta praktek yang dilakukan peserta dapat langsung bekerja secara baik dan benar dalam melakukan pekerjaan pembesian.
“Lanjutan dari kegiatan ini akan dilakukan sebuah pendampingan pada saat peserta melaksanakan pekerjaan pembesian di lapangan,” tutur Dwides, sapaan akrabnya. (ari)