Oleh : Denny JA

- Real Madrid Singkirkan Man City di Semi Final Piala Eropa 2022

“Menjadi juara adalah DNA kami.” Demikian keyakinan yang diucapkan oleh Toni Kroos. Ia pemain gelandang tengah Real Madrid masa kini dari Jerman.

Toni Kroos menyatakan itu sekedar sebagai booster menaikkan semangat tim Real Madrid.

Namun pernyataan itulah yang saya ingat. Saat itu Real Madrid sudah berada di ambang kekalahan.  

Kamis dini hari 5 Mei 2022, menjelang pukul 4 subuh. Bersama putra saya yang juga penggemar berat Real Madrid, kami sudah berulang-ulang menahan nafas.

Dalam siaran langsung pertandingan Real Madrid versus Man City, lamanya pertandingan menunjuk ke menit 87. Artinya 3 menit lagi pertandingan usai. Mungkin ada tambahan 4-6 menit lagi.

Skor saat itu, Real Madrid tertinggal 0-1. Digabung dengan pertandingan sebelumnya (First Leg), Madrid tertinggal 0-2.

Sementara Man City terus saja memborbadir pertahanan Madrid. Selesai sudah Real Madrid. Ia segera tersingkir. Itulah pikiran normal saya saat itu.

Tapi untuk Real Madrid, saya tak berpihak pada pikiran normal. Selalu ada keajaiban,” ujar saya menghibur diri dan putra saya. 

Keajaiban itu terjadi. Dalam waktu kurang dari dua menit, tercipta dua goal untuk Real Madrid. Rodrygo memasukkan 2 goal di menit ke 90 dan menit ke 90+1.

Wow!!! Kok bisa? Kok bisa membobol 2 goal dalam waktu dua menit melawan Man City, yang super kuat, tim terbaik dunia saat ini? 

Alangkah ajaibnya. Skor berbalik 2-1 untuk Real Madrid. Ditambah dengan pertandingan sebelumnya, yang Madrid kalah 3-4, maka total skor 5:5.

Perpanjangan waktupun diberlakukan, 2x15 menit. Hari itu harus ada pemenang. Liverpool sudah menunggu di final melawan pemenang malam ini.

Di menit ke 95, Benzema menentukan kemenangan Real Madrid dari kotak penalti. Skor pun berubah 6-5 bagi kemenangan Madrid (3-1 untuk second leg). Real Madrid pun menyingkirkan Man City di Piala Eropa (UEFA Champion League).

Benzema menambah keajaiban di subuh hari itu. Sejak 3 tahun lalu, Benzema selalu memakai perban di tangan kanannya. Apakah ini perban keberuntungan, yang ikut mengundang Dewi of Fortune berpihak ke Real Madrid?

Sejak 3 tahun lalu, setiap kali tampil bertanding, Benzema memakai perban berwarna putih. Kadang perbannya berwarna lain mengikuti warna jersey yang dikenakannya.

Adakah perban di tangan Benzema pembawa hoki? Apakah perban itu berfungsi sebagai jimat  agar striker asal Perancis itu tampil bagus di lapangan?

Dalam keterangan resmi, Benzema membantah tahayul di balik perban yang acap ia gunakan.  Menurutnya, perban itu untuk melindungi jari tangan kanannya yang mengalami cedera.  Jari tangan kanannya retak sejak laga menghadapi Real Betis di Liga Spanyol, Januari 2019. 

Di hari sial itu, Benzema berbenturan dengan bek Real Betis, Marc Bartra. Jari kelingking kanan Karim Benzema patah. (1)

Operasi jari tangan Benzema berjalan baik, sesuai rencana. Namun, sial kembali menimpa Karim Benzema.

Kembali ia berbenturan. Kembali jari tangan kanannya cedera. Sejak saat itu, Benzema memutuskan selalu menggunakan perban guna melindungi jari, khususnya kelingking.

Secara kebetulan, permainan Benzema sejak menggunakan perban juga semakin menggila. Ia semakin bagus. Ia membawa keberuntungan bagi tim Real Madrid.

Sebelum mengalahkan Man City, Real Madrid sudah merobohkan tim besar lain: Chelsea dan PSG. Benzema juga berperan sentral memenangkan Real Madrid di saat kritis.

Real Madrid mengalahkan PSG 3-1 untuk lolos babak 16 besar. Kemudian kalahkan Chelsea 3-1 untuk masuk ke semi final. Lalu Madrid taklukkan Man City 3-1 untuk mencapai final.  

Benzema mencetak 10 gol dalam enam pertandingan knock out.

Perban itu, di tangan kanan Benzema, hadir di sana, di lapangan hijau, menyertai keberuntungan Real Madrid.

“Itulah mental juara, my sons. Bahkan di menit terakhir, walau dalam posisi sedang kalah, semangat bertarung, dan keyakinan menang, harus terus berkobar. Setelah itu, sisanya serahkan pada semesta.”

Nasehat itu saya berikan pada dua anak saya bukan hanya untuk pertandingan sepak bola. Tapi juga yang lebih penting, dalam pertandingan kehidupan di dunia nyata.

CATATAN

(1) Perban di tangan kanan Benzema

https://www.marca.com › 2021/09/07Benzema's bandaged hand: The story behind why ...

*Penulis adalah Konsultan Politik, Founder LSI-Denny JA, Sastrawan, Penggagas Puisi Esai, dan Penulis Buku.